Ikan Terbang / Juku' Tuing-Tuing

Ternyata, ikan terbang ini memang ada 
bukan sembarang ikan yang terbang, dan telurnya yang diburu para nelayan dari Galesong.
Ikan terbang yang dicari masyarakat Takalar/Galesong disebut Tuing-Tuing. Nama latinnya Parexocoetus brachypterus. Ciri khas ikan ini adalah sirip dada yang lebar yang  membantu mereka meluncur di atas air. Sebenarnya, ikan ini terbang demi melindungi diri dari kejaran pemangsa.

Lalu, apa gunanya mencari telur ikan terbang? Telur ikan terbang adalah komoditas andalan masyarakat Galesong . Ia diekspor ke Jepang dengan nilai tinggi, kalau tak salah untuk bahan kosmetik dan makanan. Satu kilogram bisa mencapai harga ratusan ribu rupiah.

Nah, Patorani adalah ritual yang dilaksanakan sebelum melepas nelayan ke laut untuk mencari telur ikan terbang. Ini adalah tradisi turun-temurun di Galesong . Patorani berasal dari kata tobarani yang berarti ‘pemberani’. Alkisah, para pemberani dari Kerajaan Galesong bertempur melawan Belanda di daerah Tuban, Jawa Timur, untuk membantu Raden Trunojoyo. Saat berlayar pulang, mereka menemukan ikan terbang. Mereka berusaha menangkapnya untuk dimakan. Saat menghadap sang Raja, mereka menceritakan penemuan itu, lalu menciptakan alat tangkap untuk ikan terbang..dengan memakai dau kelapa




( Ikan terbang / tuing )


(proses penjemuran penjemuran
telur ikan terbang ) 


"Jangan Lupa di bagikan untuk berbagi momen"